NOKIA C7 digadang-gadang sebagai
versi terjangkau dari N8 karena bentuknya yang lebih kecil, beberapa fitur yang diusung pun lebih rendah, dan harganya pun lebih murah ketimbang N8.
Kesan pertama yang menjadi perhatian adalah layar sentuh. Berbeda dengan layar sentuh milik iPhone atau HTC, yang sama-sama tidak mudah tergores karena gesekan, setidaknya keduanya tidak membutuhkan lapisan pelindung layar seperti yang disematkan di C7. Pelindung layar yang lebih mudah tergores justru membuat layar sentuh Nokia C7 terkesan kotor.
Selain screen protector yang menodai kesempurnaan layar, seluruh desain yang diusung C7 cukup mengesankan produk elegan, yang layak ditenteng kemana-mana. Tidak cukup bagi anda untuk hanya sekedar melihat gambar, Nokia C7 lebih berasa 'nendang' jika sudah berada di tangan.
Bahkan beratnya masih tergolong ringan, hanya sekira 130 gram, dengan bentuk yang cukup panjang dan ramping berdimensi 117x56x10 milimeter. Apalagi tampilan depan (home screen) pada layar C7 dapat dikostumisasi hingga beberapa jenis. Artinya pengguna dimungkinkan untuk menciptakan hingga tiga kostumisasi home screen dengan berbagai widget maupun menu shortcut di masing-masing tampilan layar.
Di bagian bawah layar terdapat tombol on/off yang mengapit tombol menu. Port charger terdapat di sisi kiri ponsel sedangkan di seberangnya terdapat tombol shutter kamera, pengunci layar, dan pengatur volume suara. Seperti ponsel Nokia lainnya, tombol shutdown C7 terletak di posisi atas berdekatan dengan port USB dan lubang handsfree.
Ponsel yang mengusung teknologi GSM/UMTS atau 3,5G ini mengusung dua buah kamera. Kamera depan dengan resolusi VGA dapat digunakan untuk melakukan video call, sedangkan kamera belakang merupakan kamera utama dengan resolusi 8 megapiksel. Tidak seperti ponsel Nokia 3G sebelumnya yang menghadirkan option video call setelah anda mengetikkan nomor telepon tujuan, video call di C7 hanya bisa dilakukan dengan nomor yang telah dimasukkan di daftar kontak.
Kamera depan juga bisa digunakan untuk mengambil foto, hanya saja resolusi VGA-nya membuat hasil gambar kurang memuaskan meski ukuran memori untuk satu foto VGA hanya 31 Kb. Oleh karena itu sebaiknya gunakan kamera utama yang terletak di belakang. Selain dilengkapi dengan lensa berukuran F2.8/4.3, kamera ini juga dipersenjatai dengan dua buah lampu flash yang akan memastikan gambar terlihat cukup jelas, meski dalam keadaan gelap sekalipun. Resolusinya sekira 1832x3264 piksel dengan ukuran satu gambar memakan sekira 543 Kb memori.
Kamera belakang, yang diapit oleh dua speaker untuk suara keluar, juga mampu membuat video dengan kualitas mulai dari high definition berformat MP4, kualitas tampilan televisi maupun 3GP. Resolusi video dengan kualitas HD mencapai 1280x720 piksel dengan kapasitas bitrate sekira 12085 kbit/detik atau setera dengan 25 frame perdetik. Foto dan video ini bisa langsung diedit dalam C7 dengan menggunakan aplikasi yang telah terintegrasi di dalamnya. Pengguna bisa mengedit foto, baik me-rotate, resize, crop, membubuhkan clipart, efek, draw, bubble, frame, menghilangkan red eye, memberikan stempel, animasi, dan lainnya.
Sedangkan aplikasi edit video bisa dilakukan juga di C7 tanpa harus memindahkan video ke PC. Di sini pengguna bahkan bisa menciptakan video yang dirangkai dari foto-foto yang ada, atau gabungan foto dan video.
Untuk urusan video, C7 juga memberikan tambahan akses langsung ke video dari media asing ternama, seperti YouTube, video milik National Geographic, Movie Teaser, E! Online, dan CNN video. Semua aplikasi ini bisa ditambahkan dengan mengunduh langsung melalui Ovi Store. Hal yang sama juga berlaku jika pengguna ingin mengunduh game-game terbaru di C7. Namun untuk radio, pengguna bisa langsung menikmatinya dengan mencari saluran FM yang ada secara otomatis maupun manual.
Nokia mencoba mengklasifikasikan fitur dengan fungsi yang sama ke dalam satu foler. Salah satunya adalah fitur jejaring sosial yang masuk ke dalam satu folder tertentu. Untuk membukanya, anda tidak hanya membutuhkan koneksi internet tapi juga harus melalui akun Ovi. Jika anda tidak memilii akun Ovi maka mustahil anda bisa masuk ke jejaring sosial yang ada di C7. Namun jika sudah masuk melalui Ovi, anda akan disuguhkan dengan tidak hanya Facebook tapi juga Twitter dan RenRen. Nama terakhir ini merupakan salah satu jejaring sosial terbesar di China yang dulu bernama Xiaonei.
OS buatan sendiri yang diusung Nokia membuat C7 tidak bergantung pada aplikasi buatan perusahaan lain, termasuk aplikasi peta dan lokasi yang bisa didapat melalui Ovi Maps. Bantuan satelit yang mampu mendeteksi keberadaan ponsel mampu membuat C7 mengarahkan ke jalan-jalan yang dituju. Ovi Maps yang dibenamkan merupakan versi terbaru sehingga dapat menunjukkan jalan-jalan di mana saja di Indonesia. Bahkan Ovi maps memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi, tentu saja dengan sesama pemilik akun Ovi.
Untuk koneksi, C7 dilengkapi dengan kemampuan menangkap sinyal wifi dan teknologi transfer melalui bluetooth versi 3.0. Untuk transfer menggunakan kabel USB, kecepatan yang dihasilkan bisa mencapai 5,5 Mb/detik. Saat USB kabel tercolok, ponsel tidak hanya akan bersiap melakukan transfer data tapi juga sekaligus melakukan charging. Jika menggunakan Bluetooth 3.0, kecepatan transfer dari perangkat ke perangkat mencapai 24 Mb/detik
Ponsel berbasis sistem operasi Symbian^3 ini dilengkapi dengan tiga ruang penyimpanan, yaitu phone memory dengan kapasitas sekira 500 MB, Mass Memory dengan kapasitas 8GB, dan juga memori eksternal berupa Micro SD. C7 juga dilengkapi dengan sistem browser ver. 7.2, software Flash versi 4.0 dan Java versi 2.1.
Baterai C7 cukup kuat dengan pengoperasian aktif selama dua hari. Untuk masa standby diperkirakan akan mencapai dua kali lipat dari daya tahan operasional. Fitur yang memakan energi paling besar adalah tingkat kecerahan layar. Untuk kecerahan maksimum mampu memakan energi sekira 10 hingga 20 persen. Aktivitas browsing juga mampu memakan energi yang cukup besar pada baterai C7. (okezone)