Minggu, 28 November 2010

Penemu WWW Khawatir Dengan Facebook & Apple

Facebook mungkin telah menjadi jejaring nomor satu di dunia maya, bahkan telah menghipnotis banyak warga virtual. Sayangnya penemu Web masih meragukan niat baik Facebook.

Penemu web, Sir Tim Berners-Lee, menganggap Facebook telah secara sengaja mengumpulkan informasi pribadi milik semua pengguna internet yang bergabung di jejaring sosial tersebut. Nantinya informasi tersebut diperkirakan akan digunakan oleh Facebook untuk menahan pengguna sehingga tidak bisa berpaling dari situs tersebut.

"Semakin banyak informasi yang Anda masukkan, Anda pun akan semakin tertahan di dalamnya," kata Berners-Lee.

"Situs jejaring sosial yang anda gunakan akan menjadi konten yang tidak membiarkan anda memiliki kendali penuh atas informasi pribadi," tambahnya.

Berners-Lee rupanya mengkhawatirkan adanya penggunaan portal yang terpusat. Hal ini pernah dilakukan oleh Yahoo dan MSN saat keduanya sempat mendominasi beberapa tahun lalu.

"Semakin banyak arsitektur situs semacam ini menyebar luas di internet maka internet akan semakin terpecah-pecah. Semakin sedikit kita bisa menikmati ruang informasi yang universal," papar Berners-Lee.

Artinya, lanjut Berners-Lee, akan sangat berbahaya jika hanya satu situs yang besar. Pasalnya hal ini akan memunculkan monopoli. Hal itu sudah pasti akan membatasi perkembangan inovasi di dunia maya.

Menurut Berners-Lee, Facebook saat ini mulai terkesan memonopoli pasar jejaring sosial dengan raihan sekira 500 juta pengguna. Namun kekhawatiran Berners-Lee tidak hanya terkait kerajaan Zuckerberg, tetapi juga kerajaan Apple milik Steve Jobs. Kebesaran mereka dianggap mampu menutup dunia maya dan penggunaan internet terpusat seluruhnya. Pasalnya semakin besar keduanya maka pengguna internet juga akan semakin bergantung kepada perangkat hasil besutan kedua perusahaan.

"Nantinya Anda hanya akan dapat mengakses link iTunes dengan menggunakan program yang telah dipatenkan oleh Apple, bukan yang lain," kata Berners-Lee.

Dengan demikian, lanjutnya, pengguna tidak akan lagi berada di web yang terbuka, melainkan terpusat hanya di dunia iTunes yang 'berdinding'.

"Pengguna akan terjebak di sebuah toko tunggal, bukannya di sebuah pasar yang terbuka," tandas Berners-Lee. (Okezone/TechDigest)

0 comments:

Posting Komentar

Bagi sobat-sobat silahkan comment disini, Insya Allah saya comment balik di blog anda.Blog ini Blog Do Follow,Trims atas kerja samanya