Selasa, 17 Agustus 2010

Belajar Usaha Buka Bengkel Mobil

Belajar Usaha Buka Bengkel Mobil adalah hal yang tepat untuk usaha sampingan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa sekarang ini, dirasa semakin sulit. Maka, banyak orang memilih untuk berwirausaha untuk mencukupi kebutuhannya. Namun, harapan kedepan bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan pribadi saja, melainkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain yang kesulitan mendapat kerja.Salah satu usaha jasa yang selalu dibutuhkan orang adalah Belajar Usaha Buka Bengkel Mobil,Seiring berkembangnya zaman, berkembang pula perusahaan-perusahaan industri mobil baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang diperjual belikan di Indonesia. Jumlah mobil pribadi kini jumlahnya semakin meningkat. Dan meningkat pula jumlah bengkel mobil, meski bengkel mobil telah berdiri di mana-mana namun, usaha membuka bisnis bengkel mobil ini masih tetap menggiurkan. Alasannya, pangsa pasarnya masih luas. Karena merawat mobil sudah menjadi kewajiban bagi pemilik dan pengguna mobil. Layanan servis yang dapat diberikan, diantaranya bengkel mobil untuk semua merek mobil, bengkel yang dilengkapi sparepart, aksesoris mobil, modifikasi eksterior atau interior mobil, car spa atau salon mobil, cuci mobil, serta reparasi panggilan.
Untuk memulai Belajar usaha buka bengkel mobil ini ada yang perlu Anda perhatikan seperti mempelajari beberapa hal yang berakaitan dengan kerusakan mobil. Misalnya, cara membongkar, menganalisis dan mentafsir biaya kendaraan. Bagi Anda yang lulusan sekolah perbengkelan, hal tersebut akan menunjang bisnis Anda. Carilah pemasok kebutuhan bengkel yang bisa menyediakan barang-barang berkualitas dengan harga yang tidak terlalu mahal. Cari juga pekerja yang terampil dalam memperbaiki mobil dan ramah terhadap customer. Biasanya montir yang sudah punya nama, berpengaruh terhadap datangnya pelanggan. Pelanggan biasanya akan pindah ke bengkel dimana sang montir bekerja. Untuk gaji montir senior mencapai Rp 2 juta perbulan. Itupun belum termasuk uang makan. Kalau hasil kerja montir Anda bagus, pelanggan biasanya menitip uang tips.
Mencari lahan untuk lokasi Belajar usaha membuka bengkel mobil memang tidak mudah. Bila kawasannya sudah terkenal, nilai jual atau kontraknya jelas sangat tinggi. Kalau modal belum cukup, Anda bisa bermitra dengan pemilik lahan dengan cara bagi hasil. Biasanya bagi hasilnya 50%-50% atau 40%-60%.

Ada beberapa hambatan yang akan Anda temui ketika menjalani usaha ini. Karena bisnis ini sudah menjamur dimana-mana, sehingga kemungkinan peluang laba akan sedikit. Tingginya harga sparepart, juga dapat mempengaruhi nilai laba dari bisnis Anda.

Inilah Cara Belajar Usaha Buka Bengkel Mobil
Strategi bisnis yang sebaiknya Anda lakukan adalah jalin hubungan baik dengan pelanggan, kedepankan kebersihan, kerapihan, kenyamanan dan kecepatan dalam pelayanan, jaga pula hubungan baik dengan semua mitra bisnis, promosikan bengkel Anda ke perusahaan-perusahaan. Tawarkan servis bulanan bagi karyawan dengan system pembayaran diskon.

Modal untuk membuka bengkel mobil bisa mencapai Rp 100 juta. Modal tersebut dapat dipakai untuk menyewa lahan, membeli kunci-kunci, onderdil dan peralatan bengkel lainnya. Usaha bengkel ini bisa mencapai keuntungan hingga Rp 20 juta – Rp 40 juta per bulan setelah dipotong dana operasional dengan catatan bengkel Anda didatangi 30 mobil dalam sehari. Pendapatan yang sangat menggoda. Untuk pembayaran onderdil ke pemasok biasanya dapat mundur sampai lima bulan belakang.

Sumber gambar : www.binisUKM.com

Usaha Jualan Gorengan

Siapa yang tidak suka makan gorengan? Nah, makanan ringan yang satu ini memang sudah tidak asing lagi bagi lidah kita. Mulai dari balita sampai dengan manula, bisa menikmati lezatnya berbagai jenis bahan makanan yang digoreng. Dalam hal usaha pun, dapat dipastikan para pedagang gorengan bisa meraih pangsa pasar yang sangat beragam. Berbagai macam jenis gorengan yang kita kenal antara lain, mulai dari gorengan yang fenomenal yakni Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken atau KFC, yang dirintis oleh Kolonel Harland Sanders, hingga tempe mendoan khas Karesidenan Banyumas.

Dengan melihat kesuksesan KFC, maka bisa disimpulkan bahwa prospek usaha gorengan bisa menjadi jaminan masa depan jika kita mampu meracik bumbu yang unik dan tentunya lain dari pada yang lain. Untuk usaha gorengan ayam sendiri di wilayah Yogyakarta kita akan mengenal ayam goreng Mbok Berek, yang biasa disebut Fried Chicken-nya Jawa atau Javanese Fried Chicken, yang dirintis oleh Nini Ronodikromo atau yang biasa disapa Mbok Berek. Selain berbagai macam ayam goreng, kita bisa menemukan macam gorengan lain yang sangat popular bagi kita, seperti tempe goreng, tahu isi, bakwan, ubi goreng, cireng (aci goreng), tape goreng, dan lain-lain. Kita bisa menemukan berbagai macam gorengan tersebut mulai dari Restoran yang mewah hingga yang dijual di angkringan atau rumah. Nah, untuk membuat usaha warung gorengan ini pun cukup mudah. Peralatan yang perlu dipersiapkan antara lain:


Usaha Jualan Gorengan memang sangat mudah, inilah tata caranya:
 

1. Tempat Untuk Berjualan.

Tempat untuk berjualan gorengan ini bisa berupa gerobak dorong dengan kisaran harga ratusan ribu rupiah. Bisa juga ditambahkan terpal jika Anda ingin berjualan menetap. Namun jika tidak memungkinkan ataupun tidak menghendaki berjualan dengan menggunakan gerobak, Anda bisa menjual gorengan cukup di rumah atau depan rumah, dengan tempat yang sederhana, misalnya etalase atau cukup dengan meja untuk meletakkan gorengan. Selain itu, berbagai alternatif tempat berjualan ini antara lain di perempatan, depan gang, depan sekolah, gerbang komplek perumahan, pinggir jalan yang ramai, dan lain-lain. Tentunya dengan catatan bahwa tempat-tempat tersebut diperbolehkan untuk berjualan atau tidak mengganggu ketertiban umum.

2. Peralatan Memasak.

Untuk peralatan memasak sendiri tentunya cukup dengan peralatan memasak yang sederhana, seperti kompor, wajan dan serok untuk menggoreng (kalau bisa wajan yang besar agar bisa menampung banyak bahan yang digoreng), tempat plastik untuk meletakkan gorengan, alat penggiling jika diperlukan, serta tas plastik atau kresek. Sediakan pula cabai rawit, karena banyak yang beranggapan bahwa rasa gorengan tidak lengkap tanpa cabai rawit.

3. Peralatan Lain.

Untuk peralatan yang lain Anda bisa menambahkan meja atau kursi secukupnya untuk para pembeli yang mengantri.

Harga yang bisa Anda tawarkan antara Rp. 500,00 sampai Rp. 750,00 per gorengan, dengan keuntungan antara Rp. 50,00 hingga Rp. 100,00 per gorengannya. Kisaran keuntungan yang sebesar itu, dan gorengan yang terjual bisa mencapai ratusan buah maka dalam satu bulannya Anda bisa mendapatkan keuntungan bersih hingga ratusan ribu rupiah. Hal ini juga tergantung seberapa banyak Anda akan menjual gorengan per harinya.

Yang perlu diingat dalam Usaha Jualan Gorengan ini adalah dampak kesehatan yang bisa ditimbulkan. Namun tidak usah khawatir, adapun beberapa solusinya antara lain:

1. Gantilah minyak yang Anda gunakan secara berkala. Apabila minyak yang digunakan sudah berwarna hitam atau keruh, maka gantilah dengan minyak yang baru. Hal ini bisa mencegah penimbunan kolesterol lebih banyak.
2. Biasanya ada beberapa penjual gorengan yang bertindak curang, dengan menambahkan plastik atau sedotan plastik pada saat menggoreng. Tindakan seperti ini mereka lakukan dengan tujuan agar gorengan tetap crispy. Anda bisa membuktikan sendiri dengan mempraktekkannya di rumah. Buat gorengan yang dicampur dengan sedotan plastik dan gorengan yang tidak dicampur dengan sedotan plastik, lalu diamkan beberapa jam. Setelah itu Anda bisa melihat, gorengan yang dicampur dengan sedotan plastik akan tetap terlihat crispy sementara yang lain akan terlihat melempem. Hal ini sebaiknya jangan Anda contoh, apabila Anda tidak ingin kehilangan pelanggan.
3. Dalam meniriskan gorengan, sebaiknya Anda menggunakan tisu dapur atau bahan penyerap lain yang dapat kontak dengan makanan (food grade). Hindari meniriskan gorengan dengan menggunakan kertas koran atau kertas lainnya yang bertinta, karena tinta mengandung timbal dan akan mudah menempel pada makanan berminyak.

Mengingat semakin banyaknya penjual gorengan maka disarankan agar Anda mencoba mencari inovasi-inovasi resep gorengan Anda agar tidak kalah saing. Dengan modal ratusan ribu rupiah pun Anda bisa memulai membuka usaha gorengan yang sederhana. Kini saatnya membuka peluang usaha dengan modal kecil, Anda pun sudah bisa memperoleh keuntungan besar yang menjanjikan.

Analisis Ekonomi Usaha Jualan Gorengan:

Modal awal
Bahan baku Rp 100.000,00
Gerobak Rp 300.000,00
Peralatan Rp 200.000,00
Lain – lain Rp 25.000,00 +
Jumlah Rp 625.000,00

Biaya Operasional / hari
Pembelian bahan baku Rp 100.000,00
Gas Elpiji Rp 13.000,00
Lain – lain Rp 10.000,00+
Jumlah Rp 123.000,00

Pemasukan
Omset/ hari : 300 buah x @ Rp 500,00 = Rp 150.000,00
Laba bersih / hari Rp 27.000,00
Laba bersih / bulan
Rp 27.000,00 x 30 hari = Rp 810.000,00


http://bisnisukm.com/prospek-usaha-gorengan.html

Bisnis Mudah Kue Donat

Disini kita akan belajar Bisnis mudah kue donat,
Kue Donat adalah menu makanan yang memiliki banyak penggemar. Dari mulai anak – anak hingga orang tua pun, menyukai bulatnya donat yang nikmat. Kue dengan bentuk bulat dan bolong di tengahnya ini, telah popular dikalangan masyarakat dari dulu sampai sekarang. Dari mulai donat yang dijual di pasar hingga donat yang bermerk terkenal seperti Dunkin’s Donat atau Donat Jco selalu diserbu oleh para konsumen.

Selain rasanya yang empuk dan nikmat, menu donat juga memiliki variasi toping serta kemasan baru yang beraneka macam. Dengan toping gula bubuk, cokelat caramel, cokelat meses, cokelat kacang, ataupun keju membuat makanan ini menjadi lebih nikmat jika disantap. Menu donat pun memiliki harga yang bervariasi, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 30.000,00. Seiring dengan minat pasar yang semakin meningkat, pengusaha donat pun makin mengembangkan usaha tersebut dengan inovasi baru dalam setiap donat yang mereka ciptakan. Misalnya saja untuk menarik para konsumen, menu donat dikreasikan dengan bentuk baru seperti sate donat, donat bakar, donat rendah kalori, ataupun membuat kreasi donat dengan bentuk figure kartun anak – anak. Sedangkan untuk kemasannya, agar terlihat lebih menarik dapat menggunakan plastik kemasan dilengkapi dengan label nama donat ataupun menggunakan box cantik dengan nama donat yang menarik untuk donat paket lusinan. Namun disamping variasi rasa dan kemasan yang menarik, kualitas bahan yang digunakan juga harus diperhatikan mutunya untuk menghasilkan donat dengan rasa yang berkualitas.

Untuk pemasaran produk donat sendiri tidaklah terlalu susah, karena makanan ini sudah memiliki pasar yang luas. Anda bisa menitipkan donat ke tempat – tempat potensial, misalnya di warung makanan, toko kue dan snack, ataupun di pasar. Selain itu Anda juga bisa membuka gerai atau outlet donat dengan gerobak, atau mencari sales makanan untuk memasarkan donat Anda. Berbisnis sukses dengan sajian kuliner donat, dapat menjadi salah satu pilihan peluang usaha yang tepat bagi Anda. Bagi Anda yang berminat dengan usaha ini, berikut kami sertakan analisa ekonomi peluang usaha donat. Salam sukses selalu untuk usaha Anda.

Analisa Ekonomi Bisnis Mudah Kue Donat

Modal Awal
1 buah kompor gas 1 tungku + tabung gas + isi Rp 160.000,00
1 buah mixer Rp 4.000.000,00
10 Loyang roti ukuran 40 x 60 cm Rp 300.000,00
1 buah wajan besar Rp 65.000,00
1 timbangan digital + gelas takar Rp 475.000,00
3 buah baskom plastik @ Rp 20.000,00 Rp 60.000,00
1 buah meja produksi berlapis aluminium Rp 200.000,00+
Total Rp 5.260.000,00

Biaya operasional per bulan
Bahan baku pembuatan donat untuk 1 bulan Rp 1.500.000,00
Tabung gas 3kg 6 x @ Rp 14.000,00 Rp 84.000,00
Bensin Rp 100.000,00 +
Total Rp 1.684.000,00

Omset per bulan
Omset / hari = 100 donat x @ Rp 1200,00 Rp 120.000,00
Omset / bulan = Rp 120.000,00 x 30 hari Rp 3.600.000,00

Laba bersih / bulan
Rp 3.600.000,00 – Rp 1.684.000,00 Rp 1.916.000,00

BEP
( Rp 5.260.000,00 : Rp 1.916.000,00 ) = < 3 bulan

http://bisnisukm.com/bulatnya-donat-yang-nikmat.html