Kamis, 13 Januari 2011

Portable Nero Ultra Edition v7.0.1.2

Nero 7 Ultra Edition adalah software yang sempurna untuk solusi media digital dan hiburan. Nero 7 memiliki segala yang dibutuhkan untuk membakar:, audio data, gambar dan video di CD dan DVD dengan kualitas dan kecepatan. Nero 7 dirancang dengan alat yang sederhana dan interface intuitif, semua untuk mengembangkan kreativitas mereka dan untuk memfasilitasi mereka sehari-hari.
Nero 7 Ultra Edition menyediakan media digital pengalaman lengkap dan inovasi! Dengan tambahan Nero Home, Anda dapat mengubah PC anda menjadi sebuah pengalaman TV, karena mengintegrasikan pemutar audio dan software video ke rumah Anda melalui suite tambahan dari 18 aplikasi versi baru ini. Sekarang dengan alat yang lebih daripada sebelumnya, software ini dapat mengubah foto digital anda menjadi tampilan slide profesional dengan animasi. Hal ini juga akan membuat cadangan dari semua data Anda, mengelola dan menelusuri file media, mengedit video atau foto, membuat DVD, termasuk menu, kompresi file, Anda mengambil Go, antara lain.
Baik pengguna biasa dan profesional akan kagum dengan apa yang satu solusi yang dapat dilakukan. Selain memungkinkan penciptaan kualitas DVD Anda sendiri. Memungkinkan Anda untuk menulis musik, mengedit video dengan transisi dan menu, kompres file ke berbagai profil (Mobile, Portable, Standard, Cinema dan HDTV), membakar CD / DVD, rumit mencakup untuk CD Anda dan banyak lagi. Ini hanya sedikit dari apa Nero 7 Ultra Edition dapat melakukannya untuk Anda. Ada juga software backup CD/DVD Alkohol 120%

DOWNLOAD DISINI

Sansivieria, Tanaman Hias Penyerap Ratusan Jenis Racun di Udara

Sebuah fakta menarik, Tanaman Hias Penyerap Racun. bahwa Lembaga Penerbangan Antariksa AS (NASA) menanam ribuan sansevieria di dekat instalasi nuklirnya. Lokasi penanaman ini hanya berjarak sekitar 10-25 meter dari instalasi nuklir tersebut. Apabila suatu saat terjadi kebocoran, maka ribuan sansevieria tersebut akan meredamnya.
Ya, ternyata tanaman hias Sansevieria atau dikenal juga dengan sebutan Lidah Mertua adalah tanaman antipolutan dan juga penangkal radiasi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Sanseveira mampu menyerap 107 jenis racun. Termasuk racun-racun yang terkandung dalam polusi udara (karbonmonoksida), racun rokok (nikotin), bahkan radiasi nuklir. Riset lainnya dapat disimpulkan bahwa untuk ruangan seluas 100 m3 cukup ditempatkan Sansevieria Lorentii dewasa berdaun 5 helai agar ruangan itu bebas polutan.
Ciri spesifik yang jarang ditemukan pada tanaman lain, diantaranya mampu hidup pada rentang suhu dan cahaya yang luas, sangat resisten terhadap gas udara yang berbahaya (polutan), bahkan mampu menyerapnya sehingga didaerah berlalulintas padat dan didalam ruangan yang penuh dengan asap nikotin dimanfaatkan sebagai antipolutan (air freshener). Sementara di Afrika getah Sansevieria dimanfaatkan sebagai antiracun ular dan serangga.
Sebagai tanaman hias sansevieria sangat mudah dirawat dan tidak membutuhkan banyak lahan. Sansiveria (lidah mertua) memang sering kita temui di pekarangan rumah di kampung-kampung, baik itu ditanam di di sekitar pagar maupun di dalam pot, tetapi mungkin kita belum banyak mengetahui akan salah satu fungsinya yang anti polutan dan radiasi, jadi bagi yang belum buruan kita tanam di rumah kita.
Berikut tanaman lain yang antipolutan:
Paku Boston Nephrolepis exaltata Bostoniensis Penyerap paling ampuh
Palem Chyrsalidocarpus lutescens Penyerap banyak polutan
Palem bambu Chemaedorea seifrizii Formaldehid, benzena, Trichloroethylene, dan Penguapan tinggi
Karet hias Ficus robusta Formaldehid
Dracaena Draceana deremensis Formaldehid
Ivy Hedera helix Formaldehid
Palem phoenix Phoenix roebelenii Xylene
Lili air Spathiphyllum sp Alkohol, aseton, Formaldehid, Benzene, Trichloroethylene
Dracaena Dracaena fragans massangeana Formaldehid
Sirih Belanda Epipremnum aureum Formaldehid
Paku Neprolepis obliterata Formaldehid, alkohol
Krisan Chrysanthemum morifolium Formaldehid, benzene, Ammonia.
Gerbera Gerbera jamesonii Transpirasi tinggi
Dracaena Dracaena deremensis warneckei Benzene
Dracaena Dracaena marginata Xylene dan Trichloroethylene
Schefflera Brassaia actinophylla Formaldehid.
Di kalangan pencinta tanaman, nama Liliek Suharni (55) tentu tak lagi terdengar asing di telinga. Perempuan kelahiran Malang, 1 Mei 1955 itu, hingga kini gencar memasyarakatkan tanaman sansevieria atau dikenal juga dengan lidah mertua.
"Di mana-mana tanaman ini bisa ditemukan, tapi jarang ada orang yang mengerti mengenai khasiat tanaman sansevieria, mulai dari tanaman penyerap racun, pengurang radiasi komputer, televisi, dan telefon seluler, hingga bisa dibuat menjadi kerajinan tangan seperti tas," kata Liliek, ketika ditemui di Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kab. Bandung, beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, musim hujan disertai banjir di kawasan Baleendah beberapa waktu lalu membuat Liliek harus melakukan penataan ulang terhadap greenhouse sansevieria miliknya. "Untungnya kebun saya tidak kebanjiran. Tetapi karena banjir itu, seluruh pegawai saya yang biasanya mengurus kebun jadi tidak masuk selama satu minggu penuh karena rumah mereka kebanjiran. Makanya tidak ada lagi yang merawat kebun," ucapnya.
Liliek sendiri tidak mengeluh terhadap keadaan itu. "Itu musibah, tetapi yang harus dipikirkan sekarang adalah bagaimana caranya mengelola kebun lagi karena budi daya sansevieria harus terus dilakukan mengingat manfaat yang bisa dihasilkan," kata perempuan lulusan S-2 Ekonomi Manajemen Universitas Padjadjaran itu.