Senin, 06 Desember 2010

kentut sebagai bahan bakar (antara sby dan bensin)

komposisi gas pada kentut adalah co2, metana,hidrogen, nitrogen. jika kita kumpulin secara konsisten (dalam seharirata2 kita kentut 14x) tuh gas dalam suatu wadah yang solid, bisa kitagunakan sebagai bahan bakar.
selamat mencoba dan berkreatif karena pemerintah kita ga kreatif, cuma bisa cobacoba.

menurut data yang disampaikan pak kurtubi, pakar perminyakan, produksi minyak domestik kita jauh melorot, dah bahkan dalam 10 tahun terakhir tidak ditemukan sumur minyak baru. cliche, salah kelola.
kemudian menurut beliau, kenapa pemerintah ga mengkonversi bensin atau solar dengan gas. gas di perut ibu pertiwi sangat banyak dan melebihi minyak.
gas lebih murah, gas jauuuuuhhh lebih bersih.
dimulai saja dengan kendaraan plat kuning dan merah, kemudian dilanjutkan dengan kendaraan pribadi. konventer dikasih gratis. jika ga mau, naikin aja harga tuh bensin.

pemerintah kita terlalu menurut dan tunduk pada titah imf (i minta fulus). sudah jelas ekonomi kita dibuat loyo, karena berbagai kebijkan ekonomi hanya berpihak pada kapitalis.

loh kan pengurangan subsidi buat penghematan apbn….?
hemat di apbn, borosin uang rakyat.

tapi ambigu juga klo dibilang penghematan apbn, energi kita diperoleh dengan cara mendatangkan dari luar (import). buat belinya pake duit juga. bahan bakar dari kentut

ah…
sungguh luar biasa tidak popular.
namun rakyat cuma seperti saya cuma bisa berharap, agar beliau tidak bilang saya menyalah artikan apa yang beliau omong.

ahh…
merapi belum selesai, monarki di naikin, kasus gayus pelan2 turun popularitas.

mari berdoa, agar mereka pembuat kebijakan tidak bernafas kentut dan ngentutin kita.

berikut ada puisi dari wiji tukul


PERINGATAN

jika rakyat pergi
ketika penguasa pidato
kita harus hati-hati
barangkali mereka putus asa

kalau rakyat bersembunyi
dan berbisik-bisik
ketika membicarakan masalahnya sendiri
penguasa harus waspada dan belajar mendengar

bila rakyat berani mengeluh
itu artinya sudah gawat
dan bila omongan penguasa
tidak boleh dibantah
kebenaran pasti terancam

apabila usul ditolak tanpa ditimbang
suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
dituduh subversif dan mengganggu keamanan
maka hanya ada satu kata: lawan!

0 comments:

Posting Komentar

Bagi sobat-sobat silahkan comment disini, Insya Allah saya comment balik di blog anda.Blog ini Blog Do Follow,Trims atas kerja samanya